Categories: Pendidikan

Anggota DPD RI Hilda Manafe Akui Masih Terjadi Diskriminasi Terhadap Sekolah Swasta

KUPANG, Delegasi.Com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD)RI, Hilda Manafe mengakui pemerintah belum sepenuhnya berpihak pada sekolah swasta.

Sebab menurut Hilda  masih ada diskriminasi atau ketidakadilan pemerintah terhadap sekolah swasta dengan kebijakan, baik pada tingkat kota, provinsi maupun pusat.

Ketidakberpihakan itu menurutnya juga dapat dilihat  dari bantuan pemerintah terhadap sekolah swasta yang porsinya sangat kecil.

Sebagai anggota DPD RI dirinya berjanji akan mengangkat masalah ini dan akan menjadi pembahasan penting disaat rapat di DPD RI nanti.

“Ini menjadi ruang belajar yang penting dan ruang aspirasi yang kemudian akan menjadi aspirasi kami di saat sidang-sidang DPD RI, ” ujarnya.

Hilda Manfe mencatat ada empat persoalan pokok yang dihadapi sekolah swasta saat ini.
Empat persoalan itu antara lain

Pertama, akses terhadap sarana dan prasarana sekolah.

Kedua, penataan terhadap bantuan untuk peningkatan-peningkatan sejahtera guru honorer.

Ketiga, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih menguntungkan sekolah negeri.

Keempat, sangat kurang akses terhadap biaya PIP dan lain sebagainya.

 

Untuk itu dia minta dukungan semua pihak untuk menjawab empat persoalan pokok itu.

“Mohon perhatian dari kita semua. Kita berjuang bersama. Karena pendidikan itu adalah tanggung jawab kita bersama, ” tandasnya.

Pekerjaan rumah untuk membangun dan memperkuat pendidikan di NTT tambah dia, masih cukup banyak.

“Dan ini tidak mudah. Kita tidak bisa membiarkan sekolah Komite dan yayasan berjuang sendiri. Pemda kabupaten /kota dan provinsi tidak boleh bekerja sendiri. Kita harus bagi-bagi tugas sesuai kewenangan kita. Kita saling bersinergi, bergotong royong bersama,” pungkasnya.

 

Dirinya sangat mengapresiasi digelarnya Festival SMA/SMK Swasta se- NTT yang diselenggarakan Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) NTT.

“Ini menjadi ruang belajar yang penting dan ruang aspirasi yang kemudian akan menjadi aspirasi kami di saat sidang-sidang DPD RI, ” ujarnya.

Dia mengaku berterima kasih telah diundang dalam kegiatan tersebut. Sebab sebagai anggota DPD RI yang baru yang ditugaskan di komisi pendidikan DPD RI dirinya wajib mengikuti pembukaan festival SMA/SMK di NTT.

Kegiatan diselenggarakan BMPS NTT itu dimulai hari ini tanggal 7 hingga 9 November 2019.

 

//Delegasi.Com(hermen jawa)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

KemenPANRB Buka 60.000 Formasi Cakim dan Jaksa Dalam Rekrutmen CASN 2024

Delegasi.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) membuka lowongan kerja bagi calon…

1 minggu ago

Serena Francis Siap Bertarung Dalam Pemilihan Walikota Kupang, Kalangan Milenial Siap Dukung

Delegasi.com - Serena Cosgrova Francis, seorang kader Partai Gerindra yang kini melanjutkan pendidikan masternya di…

2 minggu ago

Kabar Gembira, Pemprov NTT Siapkan 12.489 Lowongan untuk CPNS dan PPPK Tahun 2024

Delegasi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap membuka 12.489 lowongan untuk calon…

2 minggu ago

Uni Eropa Akan Terapkan UU Anti-Pencucian Uang, Aset Kripto Menjadi Sasaran

Delegasi.com - Uni Eropa (UE) berencana untuk memperketat regulasi terkait aset kripto dengan menerapkan aturan…

2 minggu ago

Susu Oat vs Susu Almond: Duel Alternatif Sehat Susu Sapi

delegasi.com - Susu oat dan susu almond kini populer sebagai alternatif susu sapi yang lebih…

2 minggu ago

Kisah Zhang, Lulus S3 di Usia 16 Tahun, Kini Tak Punya Pekerjaan dan Menggelandang

Delegasi - Zhang Zhiqiang adalah seorang pemuda asal China yang menjadi sorotan publik pada tahun…

7 bulan ago