Larantuka, Delegasi.Com— Dalam rangka memantapkan kinerja birokrasi demi sukses visi-misi pemerintah daerah ke depan, Bupati Flores Timur (FLotim), Antonius Hubertus Gege Hadjon kembali melantik enam pejabat eselon II lingkungan Setda Flotim.
Pelantikan enam pejabat eselon II itu berlangsung di Aula Setda Flotim, Selasa (8/10).
Keenam pejabat yang dilantik itu yakni, Petrus Pedo Maran sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Flotim, yang sebelumnya ditempati Dominikus Demon. Sementara, Dominikus Demon diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
Remigius Bolo Lewat menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Flotim. Antonius Lebi Raya yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan, digeser menjadi Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Flotim. Posisinya selaku Kadis Perhubungan digantikan Mikael Bulet Ruron.
Anton Wukak Sogen yang sebelumnya menjabat Kadis Pertanian digeser sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Flotim.
Bupati Anton Hadjon pada kesempatan itu menegaskan, rotasi pejabat ini tak sekedar penempatan pejabat pada jenjang tertentu dan tidak semata-mata untuk kepentingan pejabat yang bersangkutan.
“Rotasi ini untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik, agar tetap berjalan sesuai prioritas pembangunan,” kata Anton Hadjon.
Karena itu ia meminta agar rotasi yang sudah dihasilkan melalui seleksi yang ketat dan arif oleh Tim Baperjakat ini mesti diterima dan langsung dijalankan.
“Rotasi ini sesuai penilaian yang ketat dan arif oleh Tim Baperjakat terhadap kinerja saudara selama ini. Sehingga setiap pejabat yang dilantik hendaknya punya kemauan yang kuat, wawasan luas dan siap membantu pimpinan merumuskan dan menjalankan setiap kebijakan,” pinta Anton Hadjon.
Orang nomor satu Flotim inipun mengingatkan kalau mutasi ini hal biasa sebagai dinamika organisasi dalam proses pengembangan karier. Tentu, ada konsekuensinya. Sehingga mau atau tidak mau wajib dilaksanakan.
Anton Hadjon kembali meminta kepada keenam pejabat yang baru dilantik, harus segera menyesuaikan diri dengan tempat tugas yang baru.
“Karena, kita dituntut mesti cepat mengimplementasikan visi-misi yang telah disepakati, serta program dan kegiatan melalui alokasi APBD tahun 2019 yang telah ditetapkan,” pungkas Anton Hadjon.
Pada bagian lainnya, masih ada tujuh pos jabatan eselon II yang lowong yakni, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Keuangan Daerah, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan dan Badan Pemberdayaan Perempuan.
Diharapkan, jabatan yang lowong ini segera dilakukan seleksi oleh Pansel Tim Baperjakat agar bisa ditempati dalam waktu dekat. (Delegasi.com/BBO)
Kerja sama Delegasi.com dengan Pemkab Flores Timur
