MAUMERE, DELEGASI.COM – PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) akhinya menyetujui pinjaman daerah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diajukan Pemerintak Kabupaten Sikka senilai Rp 216 miliar.
Hal itu ditandai dengan ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pinjaman Daerah oleh Pemerintah Kabupaten Sikka dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) secara virtual, Rabu (4/8/2021).
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Yosep Karmianto Eri serta Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan pinjaman daerah telah disetujui sebesar Rp 216 miliar lebih untuk membiayai program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak dasar yang terdiri dari empat program dan kegiatan yang dinilai dapat memulihkan perekonomian di Kabupaten Sikka.
Empat kegiatan ini yakni;
Pertama, pembangunan sarana prasarana kesehatan terdiri dari pembangunan rumah sakit Pratama, pustu plus, rehab Pustu, dan pembangunan sarana prasarana puskesmas lainnya.
Kedua, pembangunan sarana dan prasarana air bersih.
Ketiga, pembangunan infrastruktur jalan, drainase, jembatan, turap pengamanan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dan terakhir perencanaan dan pengawasan konstruksi untuk memastikan semua pembangunan yang dilaksanakan dalam program pinjaman PEN daerah bermanfaat dan menghasilkan kualitas yang maksimal untuk masyarakat Kabupaten Sikka.
Dengan begitu, Bupati Sikka menyampaikan secepatnya agar melakukan pencarian dana pinjaman daerah untuk tahap pertama. Dikatakan dia, pencairan dana pinjaman ini ada tiga tahap yakni tahap pertama 25 persen, tahap kedua 45 persen dan tahap ketiga 30 persen.
“Jadi kita akan ajukan tahap pertama 25 persen. Besok sudah kita ajukan untuk dicairkan tahap pertama. Tadi kita ditegaskan berulang-berulang dari pusat untuk segera ajukan pencairan dana pinjaman. Kita juga diminta segera memanfaatkan dana ini dalam rangka penanganan Covid-19 dan juga untuk pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi ini,” papar Bupati Sikka ini.
//delegasi(Fl)
