Kupang, Delegasi- Com– Bertepatan dengan peringatan HUT ke- 58 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pemerintah provinsi menggelar soft opening (pembukaan praresmi) pemanfaatn gedung kantor gubernur NTT di Jln. El Tari Kupang yang menelan anggaran Rp178 miliar yang bersumber dari APBD NTT.
Kantor megah berlantai lima itu, mulai dibangun pada Januari 2016 setelah gedung sebelumnya di tempat yang sama terbakar pada Agustus 2013 lalu.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada kegiatan soft opening, Selasa (20/12) mengatakan, terhitung mulai 4 Januari 2017, kantor gubernur yang telah dibangun ini secara resmi ditempati. Penempatan kantor ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh para PNS.
Ia menyampaikan, setelah memasuki liburan tahun baru 2017, para PNS harus mempersiapkan diri untuk masuk di kantor gubernur yang baru. Persiapan yang sama juga untuk mereka yang masih menempati kantor gubernur lama di Jln. Basuki Rahmat.
“Syarat yang harus dipenuhi para PNS adalah mempersiapkan diri untuk masuk kerj di kantor gubernur yang baru dan lama,” kata Lebu Raya.
Pada kesempatan itu Lebu Raya berjanji memberi hadiah liburan selama sebelas hari sebagai kado memperingati HUT ke- 58 Provinsi NTT yang diperingati pada 20 Desember. Semestinya setelah liburan Natal, para PNS kembali masuk kerja pada 27 sampai 30 Desember. Namun berkenaan dengan peringatan HUT ke- 58 tahun ini, ada hadiah yang diberikan kepada PNS, yakni libuar mulai 24 Desember 2016 sampai 3 Januari 2017. Para PNS kembali masuk kerja pada 4 Januari.
“Tapi untuk surat keputan tentang libur itu, saya belum teken. Ssehingga kalian harus berdoa banyak supaya pikiran saya jangan berubah,” ujar Lebu Raya.
Ia menyampaikan, liburan berlaku juga bagi PNS yang bekerja di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap, Samsat dan Rumah Sakit Umum. Tapi untuk tiga instansi ini, kerjanya pakai sistim sif atau bergantian sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan lancar. Dengan diberikan liburan itu, kinerja para PNS semakin baik dan bertambah semangat.
Kepala Biro Umum Setda NTT, Zakarias Moruk mengatakan, gedung kantor gubernur yang baru selesai dibangun ini semestinya sudah bisa ditempati setelah pembukaan praresmi bertepatan dengan HUT ke- 58 Provinsi NTT, 20 Desember. Namun karena pada akhir tahun ini, semua instansi sibuk dengan penyelesaian surat pertanggungjawaban (SPj), maka baru akan ditempati pada awal Januari setelah masuk liburan tahun baru 2017.
Zakaris menambahkan, untuk tahap pertama instansi yang menempati kantor gubernur baru yakni semua biro, Badan Kesbang, serta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sedangkan instansi lain akan diatur untuk menempati kantor gubernur lama di Jln. Basuki Rahmat.//Delegasi (Mario)
