Kasus Covid-19 Desa Lelenbala, Cibiran Serius Pemda Flotim & Tak Boleh Terulang

  • Bagikan
Politisi Muda PAN Flotim, Anggota DPRD Fraksi PAN, Muhammad Ikram Ratuloli,SE. (Delegasi.Com/BBO)

ADONARA-DELEGASI.COM–‘Hebohnya’ kasus Covid-19 di Desa Lelenbala, Adonara Timur, yang ikut ‘menghentakan’ jagad Flotim, lantaran kejadian yang menimpa salah satu warga Lelenbala, Paulus Kopong, yang berstatus pasien Covid-19, saat jenasahnya dipulangkan dari RSUD. dr.Hendrikus Fernandez, Larantuka, hingga membikin warga ‘satu kampung’ bersama Kepala Desa, Ketua BPD dan Tokoh adat, geruduk gedung DPRD Flotim, pada Senin, 08/03/2021, untuk lakukan dengar pendapat, ditanggapi keras Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Ikram Ratuloli,SE sebagai cibiran serius bagi Pemda Flotim dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: 

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Kapolres Flotim Monitor Kampung Tangguh-Kepala Nagi, Desa Konga

Pejabat Partai Suu Kyi Meninggal di Tahanan, Diduga Disiksa

Sekaligus, mengingatkan pihak Dinas Kesehatan Flotim dan RSUD Larantuka, serta unsur teknis terkait lainnya, agar hal serupa tak boleh terulang lagi,”demikian pernyataan keras Ikram Ratuloli, saat menghubungi Delegasi.Com, usai RDP di Gedung Bale Gelekat, dan mengikuti kegiatan Rapid test bagi warga Lelenbala, Selasa, 09/03/2021.

Miral Ratuloli, Politisi Muda PAN Flotim ini, lebih jauh menegaskan, “Kita mesti menjadikan kasus Desa Lelenbala tersebut sebagai cibiran atas keseriusan Pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.

Anggota DPRD Flotim Fraksi PAN, Muhammad Ikram Ratuloli,SE saat bicara di Posko Kesehatan Kampung Tangguh Lamabolan, Desa Lelenbala, Selasa, 09/03/2021, dan ikut hadiri Rapid test massal warga. (IR/Delegasi.Com/BBO)

 

Bahwa hal serupa tidak mesti terulang lagi.

Olehnya, pemerintah harus serius dalam hal ini,”.

Dikatakannya, dalam RDP di Gedung Bale Gelekat Lewotanah, saat menjadi pembicara pertama, setelah dibuka Ketua DPRD Robertus Rebon Kreta,S.Pd, pihaknya sudah pula menyampaikan, pihak RSUD Larantuka, seharusnya tidak lalai untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten, hingga Desa agar pasien Covid-19 atas nama Bapak Paulus Kopong, ketika dipulangkan dari Rumah Sakit tetap dalam pantauan Satgas Covid-19.

Miral pada kesempatan itu pula menandaskan, untuk memastikan kondisi masyarakat Lelenbala yang sebagian besar terancam terpapar virus Covid-19, sesegera mungkin dilakukan rapid test di Desa Lelenbala.

“Dan, benar, keesokan harinya, Selasa, 09/03/2021, Dinkes Flotim dan Puskesmas Waiwerang, untuk lakukan rapid test terhadap warga.

Rapid test ini ikut disaksikan langsung Camat Adonara Timur, Damianus Wuran,SH, Kapolsek Adonara Timur, juga Personel TNI-AD, dari Koramil 1624-02 Adonara.

Saya juga ikut hadir untuk pastikan rapid test ini berjalan baik dan tahu kondisi warga Lelenbala.secara langsung.

Dan, hasilnya menunjukkan semua warga Desa Lelenbala non reaktif,”pungkasnya, serius.

Asal tahu saja, dalam RDP bersama DPRD Flotim itu, masyarakat Desa Lelenbala, melalui Juru bicaranya, sempat menyebut telah terjadi kelalaian pihak RSUD Larantuka, mengakibatkan hampir semua warga terancam akan terpapar virus Covid-19, karena bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 yang meninggal tersebut.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

  • Bagikan