Petugas PLN Diinstruksikan Cepat Respon Pengaduan Masyarakat

  • Bagikan
NTT
Hadapi Natal dan Tahun Baru

Kupang, Delegasi.Com– Semua petugas operasional PLN diinstruksikan untuk menampilkan sosok pekerja PLN yang lebih baik dalam melayani setiap pengaduan dan keluhan masyarakat, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang buruk.

Instruksi ini disampaikan General Manager PLN Wilayah NTT, Christyono pada apel siaga di halaman Kantor PLN Sektor NTT, Kamis (21/12).

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Kesiapan menghadapi perayaan Natal, 25 Desember 2017 danTahun Baru, 1 Januari 2018, ditandai dengan mengenakan APD, berupa helm dan rompi secara simbolis kepada empat orang petugas lapangan. Dilanjutkan dengan memeriksa fisik kendaraan dan peralatan kerja.

Christyono mengatakan, kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim hujan, kadang disertai petir dan angin kencang. Kondisi alam ini merupakan tantangan untuk menjaga dan mengamankan pasokan energy.

“Secepatnya memberi respon atas keluhan dan pengaduan masyarakat, namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja. Bekerja hati- hati, dan tetap jaga kesehatan dalam mengamankan pasokan energi, dan keandalan transmisi dan distribusi,” kata Christyono.

Ia menyatakan, semua unit operasional yang menjadi ujung tombak pelayanan di lapangan harus bisa bekerjasama, saling dukung dan melakukan koordinasi.

Mengenai kondisi Sistem Kelistrikan se- NTT, lanjutnya, dalam keadaan normal. Untuk Sistem Timor meliputi seluruh daratan Timor (Kupang – Soe – Kefamenanu – Atambua), kondisi terakhir Daya Mampu (DM) sebesar 121.330 kW dengan Beban Puncak (BP/waktu pemakaian tertinggi) sebesar 83.500 kW. Masihadacadangansebesar37.830 kW.

Sistem Betun- Kobalima memiliki DM 3.670 kW dengan BP sebesar 2.585 kW, masih ada cadangan sebesar 2.085 kW.

Sistem Kalabahi, Alor,tersedia DM 5.230 kW, BP 4.505 kW, masih ada cadangan sebesar725 kW. Di Rote Ndao DM.  5.250 kW dan BP. 3.680 kW, masih ada cadangan sebesar1.570 kW. Pulau Sabu memiliki DM 2.750 kW, BP. 1.210 kW, cadangan 1.540 kW.

Sistem di Flores Bagian Barat (FBB), di Ende, DM 14.322 kW, sedangkan BP. 9.437 kW,  masih ada cadangan sebesar 4.885 kW. Sistem Bajawa:  DM 6.120 kW, BP5.190 kW, cadangan 930 kW.

Sistem Ruteng: DM 10.206 kW, BP 8.991 kW, cadangan 1.215 kW. Sistem Labuan Bajo: DM 9.200 kW, BP 7.110 kW, Cadangan 985 kW. SistemMbay, KabupatenNagekeo :DM. 3.180 kW, BP2.195 kW. Sistem Borong: DM. 1.800 kW, BP1.685 kW, cadangan 115 kW.

Kondisi Sistem di Flores Bagian Timur (FBT) juga normal. Pada Sistem Maumere: DM 15.250 kW, BP 11.750 kW, cadangan 3.500 kW. Sistem Larantuka: DM 7.385 kW, BP 5.175 kW, cadangan 2.210 kW.

Sistem Adonara: DM 4.600 kW, BP. 3.980 kW, cadangan 620 kW. Sistem Lembata :DM3.680 kW, BP 3.390 kW, cadangan 290 kW.

Kondisi normal juga berlaku untuk Sistem di daratan Sumba. Sistem Waingapu: DM 9.380 kW, BP 6.600 kW, cadangan 2.780 kW.Sistem Sumba Barat: DM 4.047 kW, BP 3.247 kW, cadangan 800 kW. Sistem Sumba Jaya di Kabupaten Sumba Barat Daya: DM 4.400 kW, BP 3.433 kW, cadangan 967 kW.//Delegasi (juan pesau)

Komentar ANDA?

  • Bagikan