Ritual Adat ‘Huler Wair’ Awali Pelantikan Pimpinan DPRD Sikka

  • Bagikan
Ketiga pimpinan DPRD sebelum memasuki ruangan sidang utama, diterima dengan tata cara budaya Sikka "Huler Wair" sebagai tanda kesejukan dan kedamaian sebelum menjalankan tugas sebagai pimpinan DPRD. //Foto:Delegasi. Com (yanni lioduden)

MAUMERE, Delegasi.Com – DPRD Sikka akhirnya juga memiliki pimpinan definitif masa bakti 2019-2024. Sebelum dilantik tiga pimpinan DPRD Kabupaten itu dilakukan ritual adat Huler Wair lambang kesejukan dan kedamaian.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Ritual adat `Huler Wair’ (meracik dengan air kelapa muda) oleh tua adat mendahului pelantikan pimpinan definitif DPRD Sikka. Pimpinan wakil rakyat ini baru disumpah setelah dua bulan dua hari pasca pelantikan anggota DPRD Sikka, 26 Agustus 2019.

Ketua DPRD Sikka, Donatus David mengajak semua anggota DPRD Sikka agar menempatkan DPRD sebagai satu-satunya lembaga yang komit dan serius mengemban kepercayaan rakyat, menegakan demokrasi dan mengutamakan perhatian persoalan rakyat.

Aara pelantikan pimpinan DPRD Sikka// Foto: Dok. Delegasi.Com(yanni lioduden)

 

“Kita semua harus senantiasa menjunjung tinggi marwah, martabat dan kehormatan DPRD. Karena itu, kita harus tampil menunjukkan identitas sebagai orang pilihan rakyat,” ajak David dalam sambutan pelantikan pimpinan DPRD di ruang sidang utama DPRD Sikka, Selasa (29/10/2019).

Ia mengatakan, rakyat Sikka terus memantau dan menilai dewan. Sebab itu, semua DPRD dan komponen masyarakat meningkatkan rasa saling menghargai dan tidak mementingkan ego kelompok, etnis, agama dan tidak memaksakan kehendak sendiri.

Ia mengajak bersama-sama bergandengan tangan dan bahu-membahu, bekerja iklas, jujur dan semangat tinggi membantu masyarakat Sikka, sehingga cita-cita yang tertuang dalam RPJMD dapat tercapai.

Dikatakannya, perbedaaan jangan dijadikan alasan dan perpecahan, tetapi kekayaan dan yang patut dipertahankan dan dikembangkan sebagai kontribusi memperkaya wawasan, pengetahuan dan kedewasaan berpolitik.

Anggota DPRD Sikka lahir dari berbagai latar belakang sosial, dan pendidikan, karena itu penguatan kapasitas harus terus dilakukan selain memahami tiga fungsi DPRD, juga mampu mengindentifikasi berbagai persoalan di masyarakat.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Wabup Sikka, Romanus Woga, pimpinan OPD menyaksikan seremoni pelantikan yang telah lama ditunggu. Pelantikan ini seharusnya dilaksanakan pekan yang lalu. Namun ditunda, karena Ketua PN Maumere berhalangan.

sia pelantikan pimpinan DPRD Sikka, Ketua DPRD Sikka, Donatus David, melantik anggota DPRD, Yohanes Raga Imung. Pelantikan Raga Imung baru bisa dilakukan saat ini setelah kesehatannya pulih. Wakil rakyat dari PKB mengalami sakit ketika gladi pelantikan anggota DPRD, Sabtu (24/8/2019).

Ketiga pimpinan DPRD Sikka periode 2019-2024 yang disumpah Ketua PN Maumere, Johnicol RF Sine, SH, yakni: Ketua DPRD, Donatus David, SH (PDIP), Wakil Ketua, Yosef Karmianto Eri, S.Fil (PKB) dan Gorgonius Nago Bapa, S.E (Partai Golkar).

//Delegasi.Com(yanni lioduden)

Komentar ANDA?

  • Bagikan