Categories: DaerahHukrim

Sebelum Tewas Gantung Diri, Wanita ini Diduga Racuni 3 Anaknya

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan upaya bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

DELEGASI.COM – Wanita di Pekanbaru, NSW (27), diduga tewas karena gantung diri di rumahnya. Polisi menduga NSW meracuni tiga orang anaknya sebelum dirinya gantung diri.

“Tiga balitanya, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar. Artinya, posisinya berbeda dengan ibunya yang ditemukan tewas tergantung di bagian dapur. Ada dugaan, sebelum (ia) aksi bunuh diri, terlebih dahulu bayinya dibunuh,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Nandang mengatakan ketiga balita itu ditemukan di dalam kamar oleh suami NSW, PNG (28). Dia mengatakan ada busa yang keluar dari mulut balita yang tewas. Balita yang selamat langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

“Ada kemungkinan anaknya terlebih dahulu dibunuh dengan cara diracun. Kemungkinan racunnya di dalam botol susu bayi itu. Setelah itu baru korban melakukan aksi bunuh diri. Ini dugaan kita,” kata Nandang.

Meski demikian, polisi masih menunggu hasil autopsi ketiga jasad yang ditemukan tersebut. Polisi juga memeriksa botol susu bayi yang ditemukan di dalam kamar.

“Ya kemungkinannya memang bayinya diracun lewat susu dalam botol itu,” kata Nandang.

Sebelumnya, NSW ditemukan tewas bersama dua orang anaknya. Wanita itu diduga bunuh diri.

“Peristiwa ini terjadi tadi sore pukul 17.00 WIB. Telah terjadi seorang perempuan (IRT) diduga meninggal dunia akibat gantung diri. Dan ditemukan dua anaknya juga meninggal dunia. Satu lagi anaknya ditemukan masih bernapas dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nanda Mu’min Wijaya, Senin (16/11).

“Barang bukti yang kita temukan di lokasi, kain panjang, kursi, susu bayi. Dan ada selembar kertas HVS bertuliskan ‘maaf aku aku pergi biar anak anak ikut bersamaku’,” sambung Nandang.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa suami NSW, PNG. Menurut polisi, NSW dan PNG sempat terlibat cekcok sebelum NSW dan dua anaknya ditemukan tewas.

“Informasi yang kita dapatkan dari keterangan saksi, bahwa antara korban dengan suaminya diduga sebelumnya sempat bertengkar. Pertengkaran diduga adanya rencana dari suaminya yang akan menjual rumah mereka,” kata Nandang.

//delegasi(detiknews)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

KemenPANRB Buka 60.000 Formasi Cakim dan Jaksa Dalam Rekrutmen CASN 2024

Delegasi.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) membuka lowongan kerja bagi calon…

2 minggu ago

Serena Francis Siap Bertarung Dalam Pemilihan Walikota Kupang, Kalangan Milenial Siap Dukung

Delegasi.com - Serena Cosgrova Francis, seorang kader Partai Gerindra yang kini melanjutkan pendidikan masternya di…

2 minggu ago

Kabar Gembira, Pemprov NTT Siapkan 12.489 Lowongan untuk CPNS dan PPPK Tahun 2024

Delegasi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap membuka 12.489 lowongan untuk calon…

2 minggu ago

Uni Eropa Akan Terapkan UU Anti-Pencucian Uang, Aset Kripto Menjadi Sasaran

Delegasi.com - Uni Eropa (UE) berencana untuk memperketat regulasi terkait aset kripto dengan menerapkan aturan…

3 minggu ago

Susu Oat vs Susu Almond: Duel Alternatif Sehat Susu Sapi

delegasi.com - Susu oat dan susu almond kini populer sebagai alternatif susu sapi yang lebih…

3 minggu ago

Kisah Zhang, Lulus S3 di Usia 16 Tahun, Kini Tak Punya Pekerjaan dan Menggelandang

Delegasi - Zhang Zhiqiang adalah seorang pemuda asal China yang menjadi sorotan publik pada tahun…

7 bulan ago