Sejumlah Wilayah di Flotim Dilanda Bencana Alam Ditengah Paskah 2021

  • Bagikan
Situasi bencana alam di Kota Waiwerang, kompleks Koramil 1624/02 Adonara-Waiwerang. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA-DELEGASI.COM–Sejumlah wilayah di Flores Timur, mengalami bencana alam parah menghancurkan pemukiman warga, korban harta benda lainnya dan jiwa, akibat curah hujan tinggi, sejak Jumat, 02/04/2021 hingga Minggu Paskah, 04/04/2021.

Untuk sementara, dari hasil pantauan dan informasi yang diperoleh Media, Bencana alam banjir, lumpur, angin kencang dan gelombang tinggi ini terjadi di beberapa wilayah seperti Desa Waiwadan, Duanur, Homa di Adonara Barat, lalu Desa Adonara di Kecamatan Adonara, Desa Waiburak, Kelurahan Kota Waiwerang di Kecamatan Adonara Timur, kemudian di Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ile Boleng.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023
Situasi longsoran banjir bandang berlumpur di Kota Waiwerang, saat malam Paskah, Sabtu, 03/04/2021.( Delegasi.Com/BBO)

 

Terkait bencana alam di Desa Nelelamadiken, Ile Boleng sesuai informasi yang disampaikan, Stephanus Ola Demon, salah satu warga Desa Nelelamadiken, melalui pesan Whatshapnya, disebutkan, banjir bandang dan lumpur di tengah Paskah, yang melanda hampir semua wilayah Nusantara, ternyata juga menimpa sejumlah desa di Pulau Adonara, termasuk di Desa Nelelamadiken, Ile Boleng, kampung halamannya.

“Barusan Saya ditelepon Kabag Humas Flotim, Kabid BPBD Flotim, dan beberapa Kepala Desa di Adonara, bahwa Desa Nelelamadiken, juga terkena dampak yang luar biasa parah.

Puluhan rumah rata tanah dan kemungkinan korban jiwa juga banyak,”ujarnya.

Pihaknya, jelas Stef Ola,Pemkab Flotim melalui Sekda Paulus Igo Geroda, telah meminta bantuan juga kepada PT.Bumi Indah, untuk melakukan evakuasi sekaligus melakukan pencarian korban akibat reruntuhan bangunan, lumpur dan lain-lainnya.

“Iyah, kejadian ini pas di desa, Kampung halaman Saya.

Untuk itu, selain Pemda Flotim, Saya juga meminta bantuan penananganan darurat musibah ini.

Termasuk di wilayah Waiwerang, Waiburak dan desa lainnya yang alami bencana serupa,”imbuh Stephanus Ola Demon.

Sementara itu, Wakil Bupati Agus Payong Boli, sejak kemarin, Sabtu, 3/04/2021, turun langsung membantu korban gelombang pasang di Desa Adonara, Duanur, Homa dan Waiwadan.

Wabup Agus Boli juga berkoordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Alfons Hadan Bethan, serta Dinas Sosial Flotim, untuk lakukan investigasi lapangan, dan peluncuran bantuan darurat.

“Saya turun langsung ke TKP, menyusuri rumah-rumah warga yang terkena gelombang tinggi.

Saya periksa ke dapur-dapur. Banyak yang alami kerusakan parah dan kerugian.

Banyak yang sedih, karena rumahnya tak bisa lagi dihuni, akibat rubuh dan terendam air laut.

Warga juga kesulitan makan minum karena praktis tak bisa lagi melaut untuk tangkap ikan.

Banyak yang evakuasi ke tempat lain yang lebih aman,”ujar Wabup Agus Boli saat menghubungi Media.

Wabup Agus Boli saat turun ke lokasi hantaman Gelombang naik di Desa Adonara, Sabtu, 03/04/2021. (Delegasi.Com/BBO)

 

Saat itupun, Ia langsung memberikan bantuannya secara langsung berupa beras, sarimi dan ala kadar lainnya, untuk Desa Adonara dan Waiwadan.

Sementara, untuk bantuan Pemda Flotim saat ini sedang dikoordinasikan, untuk siap dikirim dalam satu dua hari kedepan.

Banyak warga, terang Agus Boli, pun merasa iba bercampur bahagia, saat dikunjunginya.

Meskipun, sedang dalam suasana Paskah dan badai hujan angin kencang.

Tercatat, 9 rumah ambruk dan puluhan terendam air laut setinggi 2 sampai 3 meter.

Wabup mengajak semua pihak untuk berbagi kepada para korban bencana saat ini.

Sambil ikut mendoakan agar semuanya bisa mendapat pertolongan.

Dan, bencana ini segera berlalu.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

  • Bagikan