Categories: Polkam

Setelah Komit Tuntaskan Sejumlah Proyek Mangkrat, Pasangan IE RAI Siap Benahi Dermaga Namo di Raijua

SEBA, DELEGASI.COM – Setelah komit tuntaskan pembangunan sejumlah proyek mangkrak, kali ini Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua Nomor Urut 2, Drs. Orient Riwu Kore dan Ir. Tobias Uly, M.Si (IE RAI) berjanji akan membenahi Pelabuhan Namo jika terpilih menjadi pemimpin di wilayah itu.

Janji ini disampaikan Orient P. Riwu Kore kepada masyarakat Raijua saat melakukan kampanye rapat terbatas di beberapa titik di pulau yang dijuluki Niki Maja selama dua hari, mulai dari Minggu (11/10/2020) hingga Senin (12/10/2020).

“Pelabuhan Namo kondisinya sudah rusak dan memprihatinkan. Kalau kami dipercaya memimpin, kami akan membenahi pelabuhan itu,” ujar Orient.

Pelabuhan Namo merupakan satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan Kecamatan Raijua dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sabu Raijua. Sayangnya, pelabuhan yang menjadi urat nadi masyarakat Raijua tersebut kini dalam kondisi rusak berat.

Menurut Orient, perbaikan Pelabuhan Namo akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Sabu Raijua. Selain itu, perekonomian masyarakat Raijua tentu semakin menggeliat. Sebab kapal-kapal besar akan berlabuh untuk mengangkut penumpang dan hasil-hasil bumi dari Raijua. “Kapal-kapal besar bisa muat rumput laut, garam dan hasil bumi lainya dari sini,” katanya.

Sementara itu politisi PDI Perjuangan, Leonidas Adoe dalam orasinya meminta masyarakat Kecamatan Raijua untuk memilih paket IE RAI karena paket ini menjanjikan perubahan bagi Sabu Raijua secara menyeluruh. “Saya sedih melihat kondisi jalan-jalan di Kecamatan Raijua. Saya percaya jika IE RAI terpilih jadi kepala daerah, maka tidak ada lagi proyek-proyek mangkrak,” ujarnya.

Dia juga berharap, paket IE RAI bisa mendengar dan menjawab setiap keluhan masyarakat, apabila dipercayakan memimpin Kabupaten Sabu Raijua. “Kami mohon kepada bapak calon bupati dan wakil bupati, jika terpilih tolong perhatikan keluhan masyarakat di sini. Salah satunya yakni masalah kekurangan air bersih. Di pulau ini harus dibangun bendungan atau embung besar sehingga bisa menampung air,” pungkas Ketua Komisi III DPRD Sabu Raijua tersebut.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

KemenPANRB Buka 60.000 Formasi Cakim dan Jaksa Dalam Rekrutmen CASN 2024

Delegasi.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) membuka lowongan kerja bagi calon…

1 minggu ago

Serena Francis Siap Bertarung Dalam Pemilihan Walikota Kupang, Kalangan Milenial Siap Dukung

Delegasi.com - Serena Cosgrova Francis, seorang kader Partai Gerindra yang kini melanjutkan pendidikan masternya di…

2 minggu ago

Kabar Gembira, Pemprov NTT Siapkan 12.489 Lowongan untuk CPNS dan PPPK Tahun 2024

Delegasi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap membuka 12.489 lowongan untuk calon…

2 minggu ago

Uni Eropa Akan Terapkan UU Anti-Pencucian Uang, Aset Kripto Menjadi Sasaran

Delegasi.com - Uni Eropa (UE) berencana untuk memperketat regulasi terkait aset kripto dengan menerapkan aturan…

2 minggu ago

Susu Oat vs Susu Almond: Duel Alternatif Sehat Susu Sapi

delegasi.com - Susu oat dan susu almond kini populer sebagai alternatif susu sapi yang lebih…

2 minggu ago

Kisah Zhang, Lulus S3 di Usia 16 Tahun, Kini Tak Punya Pekerjaan dan Menggelandang

Delegasi - Zhang Zhiqiang adalah seorang pemuda asal China yang menjadi sorotan publik pada tahun…

7 bulan ago