Termasuk Gubernur Viktor Laiskodat, 10 Nama Baru Masuk Bursa Calon Menteri Kabinet Jokowi – Maruf Amin

  • Bagikan
“Presiden Jokowi sudah tiga kali minta Pak Gubernur menjadi salah satu menteri dikabinetnya, ketika beliau mengunjungi NTT beberapa waktu lalu. Dan ketika saya konfirmasi dengan Nyonya (Istri Gubernur Viktor Laiskodat- Red), hanya bilang, “biarkan, ikuti saja  seperti   air yang mengalir kak”
Desas desus itu kian ramai, apalagi informasi internal di DPD Partai NasDem  NTT sendiri menyebut jika Presiden Jokowi telah meminta berulang kali (3 kali) Viktor Bungtilu Laiskodat untuk masuk dalam jajaran menteri di kabinetnya.

“Pak Jokowi sudah omong tiga kali. Waktu datang resmikan pabrik garam di Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, hal yang sama juga dia sampaikan kepada Pak Viktor Laiskodat,” kata sumber tersebut, dikutip TribunNews.

Namun, kebenaran informasi ini belum dikonfirmasi kepada Viktor Laiskodat dan Presiden Jokowi.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Bagaimana tanggapan Viktor Laiskodat atas permintaan Presiden Jokowi tersebut?

Sumber tersebut mengatakan,  secara pribadi Viktor Laikodat lebih memilih tetap menjadi Gubernur NTT.

“Tetapi kalau perintah atasan ya, saya harus siap,” kata sumber itu mengutip jawaban Viktor Laiskodat.

Posisi menteri apa yang ditawarkan Presiden Jokowi kepada Viktor Laiskodat?

Sumber tersebut mengatakan, Viktor Laiskodat diberi tawaran untuk beberapa posisi menteri, salah satunya Menteri Kelautan dan Perikananyang saat ini dijabat Susi Pudjiastuti.

Apakah mantan Gubernur NTT dan mantan Ketua DPD PDIP NTT, Drs. Frans Lebu Raya juga diminta Presiden Jokowi menjadi calon menteri Kabinet Jokowi – Maruf Amin, sumber tersebut tidak memberikan jawaban tegas.

Sebelumnya diberitakan, bursa nama calon menteri yang akan masuk ke kabinet Jokowi kian memanas, nama-nama yang diusulkan berbagai kalangan, terutama dari relawan yang merasa punya kontribusi memenangkan Jokowi di Pilpres, kian riuh.

Nama-nama calon menteri yang diusulkan tidak mengagetkan, karena nama-nama itu adalah wajah-wajah lama di dunia politik Indonesia.

Siapa saja mereka? Mari kita bedah.

Satu di antara nama yang masuk kabinet adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok didorong untuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Usulan ini digaungkan sejumlah organisasi relawan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 kemarin.

Nama Ahok diusulkan 20 organisasi relawan dalam perhelatan Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat.

“Basuki Tjahaja Purnama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ujar Ketua Pelaksana, Adi Kurniawan dalam konferensi pers di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).

Selain mengusulkan nama Ahok, nama Irma Suryani Chaniago pun diusulkan menjadi Menteri Ketenagakerjaan, Eva Kusuma Sundari sebagai Menteri Koperasi dan UMKM, Suprapto untuk Menteri Perhubungan, dan Abdul Razak Wawo sebagai Menteri BUMN.

Selanjutnya, ada nama Firman Jaya Daeli yang didorong menjadi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Moeldoko menjadi Menko Polhukam, dan Sri Mulyani untuk posisi serupa sebagai Menteri Keuangan.

Adi Kurniawam menjelaskan, Konvensi dari himpunan para relawan dimaksudkan sebagai wadah bagi para tokoh yang dianggap layak dan punya kompetensi mengisi jabatan strategis kabinet kerja Jokowi-Ma’ruf untuk mengarungi roda pemerintahan lima tahun mendatang.

Hasil sementara konvensi ini diharapkan mampu melahirkan sosok menteri yang punya etos kerja demi kepentingan rakyat.

“Agar kelompok relawan tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet. Serta menjadi fasilitator supaya para tokoh yang mempunyai kapasitas dan dedikasi tinggi, yang ingin serta siap menjadi pembantu presiden,” ucap dia.

Sejumlah organisasi relawan Jokowi-Ma’ruf yang terverifikasi TKN turut andil melaksanakan Konvensi ini diantaranya, Barisan Relawan Nusantara (Barnusa), Barisan Tameng Rakyat Indonesia (Batara Indonesia), Forum Bersama Masyarakat Cinta Tanah Air (Forbes Sematta), Sedulur Pakde, Satria Andal Nusa My President, dan Gerakan Masyarakat Sadar Sehat (Germass).

Berikut juga Relawan Kelompok Masyarakat Jakarta (RKM Jakarta), Pendorong Cerdas Pancasila (PCP), Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP), Rumah Bhinneka Tunggal Ika (RBTI), Patriot Pendukung Presiden (Papres), Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join).

Kemudian, Wirid Qolbi Menangkan Jokowi (WQMJ), Garuda Indonesia Jaya (GIJ), Mutiara Bangsa (MB), Barisan Nasionalis Pancasila (BNP), Jaringan Laskar Nusantara (JLN), Sahabat Jokowi Nusantara (SJN) dan Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P).

Anak muda

Berikut beberapa tokoh anak muda yang digadang-gadang jadi calon menteri Jokowi.

Ada yang diajukan dari kalangan partai, masyarakat, hingga muncul dalam beberapa bocoran nama menteri.

1. Nadiem Makarim

Nama baru yang muncul dalam bursa calon menteri Jokowi adalah bos Go-Jek, Nadiem Makarim.

Pria berusia 35 tahun itu disebut sebagai kandidat menteri Jokowi lantaran dinilai memberikan pengaruh besar untuk perekonomian bangsa Indonesia.

Berdasarkan riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Go-Jek telah berkontribusi sebesar Rp 9,9 triliun per tahun kepada perekonomian Indonesia.

Kesuksesan Nadiem Makarim mengelola perusahaan menjadi daya tarik tersendiri di mata publik.

Sosoknya juga telah menjadi banyak panutan orang dalam berbisnis.

2. Angela Tanoesoedibjo

Nama Wakil Sekjen DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo juga menjadi satu tokoh milenial yang dikaitkan jadi menteri Jokowi.

Hal ini berawal dari putri sulung pengusaha media Hary Tanoesoedibjo tersebut bertemu Presiden Jokowi di Istana.

Menurut Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, pertemuan antara Jokowi dengan Angela merupakan sinyal kuat Angela bakal dipinang menjadi menteri di kabinetnya.

“Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini,” kata Ahmad Rofiq dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Selasa (2/7/2019) malam.

Dia menjelaskan, Jokowi memang meminta kepada seluruh parpol koalisi untuk mencari menteri dari kalangan muda yang dapat membantunya di kabinet.

Hal tersebut, kata Rofiq, menunjukkan, kabinet Jokowi mengapresiasi keberadaan anak muda yang kreatif, punya daya juang tinggi dan jiwa kepemimpinan, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.

“Dari Perindo, saya mengusulkan Mbak Angela Tanoesoedibjo yang memiliki kriteria itu semua,” ujarnya.

Selain sebagai Wasekjen DPP Partai Perindo, wanita berusia 32 tahun ini juga merupakan pengusaha muda yang sukses mengikuti jejak sang ayah.

3. Emil Dardak

Satu nama tokoh anak muda yang dikaitkan sebagai calon menteri Jokowi adalah Emil Dardak.

Suami artis Arumi Bachsin tersebut merupakan seorang pengusaha sukses yang memutuskan untuk terjun di dunia politik.

Karier politik pria berusia 35 tahun itu dimulai saat memenangi Pilkada Trenggalek pada 2015.

Wagub Jatim Emil Dardak menjadi Keynote Speech Seminar Nasional Sustainable Business (SNSB) 2019 di Hotel Swissbell Inn Surabaya, Kamis (18/7/2019).

Bersama M Nur Arifin, Emil Dardak memimpin Kabupaten Trenggalek.

Namun, belum usai masa jabatannya, Emil Dardak lantas digandeng Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur.

Kini, Emil Dardak menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Khofifah.

4. Achmad Zaky

Pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com, Achmad Zaky juga muncul dalam daftar nama calon menteri Jokowi.

Di usia yang masih muda, 32 tahun, Achmad Zaky telah menuai kesuksesan yang berkat perusahaan start up yang didirikannya.

Pada pertengahan tahun 2018, majalah Globe Asia mempublikasikan daftar 150 orang terkaya di Indonesia.

Nama Achmad Zaky ada dalam daftar tersebut bersama pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim dan pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya.

Achmad Zaky juga pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada 21 Juli 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jambi.

Pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986 dianggap telah berperan secara aktif memajukan perekonomian pelaku UKM melalui online marketplace.

Pada pertengahan Februari 2019, Achmad Zaky pernah membuat cuitan yang memicu perdebatan dari warganet.

Ia membandingkan anggaran penelitian dan pengembangan beberapa negara dengan anggaran litbang Indonesia.

Selain itu, dia menyebut soal harapan pada ‘presiden baru’ agar meningkatkan anggaran penelitian tersebut.

5. Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY )

Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memang selalu dikaitkan sebagai satu tokoh muda yang akan mengisi jabatan menteri.

Walau berbeda koalisi saat Pilpres 2019, tapi setelah Pilpres 2019, AHY kerap ‘mondar-mandir’ di Istana untuk bertemu Jokowi.

Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019.

Agus Harimurti Yudhoyono mendampingi sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemakaman almarhumah Siti Habibah, ibunda SBY di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019).

Agus Harimurti Yudhoyono

Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, AHY berkarier di bidang militer dan memiliki karier yang sangat cemerlang.

Kemampuan militernya begitu mumpuni dilihat dari berbagai prestasi dan penghargaan yang diraihnya.

Beberapa kali suami Annisa Pohan tersebut lulus pendidikan militer dengan membanggakan karena menjadi lulusan terbaik.

Setelah tak lagi di dunia militer, AHY masuk ke dunia politik dan memulai perjalanannya dengan maju Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama Sylviana Murni.

Sayangnya, AHY belum mendapat cukup suara untuk menjadi pemimpin Jakarta.

Terbaru, AHY masuk dalam tokoh yang berpotensi maju sebagai kontestan di Pilpres 2024 versi lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

6. Grace Natalie

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie dikaitkan sebagai tokoh anak muda yang digadang-gadang sebagai menteri Jokowi.

Terjun di dunia jurnalistik membuat wanita berusia 36 tahun dikenal banyak masyarakat.

Grace Natalie juga berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa tokoh internasional.

Di antaranya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (Presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), dan George Soros.

‘Kenyang’ di dunia jurnalistik, Grace Natalie lantas menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.

Namun pada 2014, ibu dua anak tersebut banting setir dan terjun ke dunia politik.

7. Tsamara Amany Alatas

Selain Grace Natalie, tokoh anak muda di PSI lainnya yang digadang-jadi menteri Jokowi adalah Tsamara Amany Alatas.

Tsamara Amany bergabung dengan PSI sejak 2017 silam dan kini, ia menjabat sebagai Ketua DPP PSI bidang eksternal.

Di usianya yang masih sangat muda, 23 tahun, Tsamara telah mendedikasikan hidupnya dalam bidang politik.

Namanya mulai dikenal publik ketika tampil sebagai narasumber di berbagai acara di televisi.

Ia juga cukup sering membicarakan isu-isu politik di media sosial dan berdebat dengan tokoh politik senior, seperti Fahri Hamzah.

Pada Pilpres 2019, Tsamara ditunjuk sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

8. Dito Ariotedjo

Nama ketiga yang muncul adalah Dito Ariotedjo, Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Nama Dito muncul setelah diajukan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai satu dari 10 nama calon menteri yang diajukan Golkar dalam acara HUT AMPI ke-41, Jumat (5/7/2019).

“Golkar telah memiliki calon untuk diusulkan masuk kabinet. Salah satunya, Dito Ariotedjo,” kata Airlangga, dikutip dari kabargolkar.com.

Usia pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial Politik itu masih sangat muda: 28 tahun.

Sejak kuliah, Dito yang lahir di Jakarta, 25 September 1990 telah aktif di sejumlah organisasi.

Ia juga menjadi Ketua Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta.

Karena kontribusinya di dunia pemuda dan olahraga, Dito dipercaya pemerintah menjadi Ketua Kontingen Indonesia (Chef de Mission) pada Olimpiade Pemuda 2018 di Buenos Aires, Argentina.

9. Prananda Paloh

Nama lain yang muncul dalam bursa calon menteri Jokowi adalah Prananda Paloh.

Mendengar nama belakangnya saja, orang langsung mengaitkan Prananda dengan pemilik Metro TV sekaligus Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Ya, Prananda Paloh merupakan putra Surya Paloh sehingga ia mengikuti jejak sang ayah menjadi politisi.

Laki-laki berusia 30 tahun tersebut menjabat sebagai anggota DPR RI masa periode 2014-2019.

Dikutip dari Tribun Style, Prananda Paloh menjadi wakil dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.

Dapil tersebut meliputi Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Di kursi DPR RI, Prananda Paloh menempati Komisi I yang menangani bidang pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi.

Dia juga tergabung dalam Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).

10. Yuri Kemal Fadlullah Mahendra

Nama Yuri Kemal Fadlullah Mahendra memang tidak terlalu dikenal di dunia politik.

Namun di dunia hiburan, dia dikenal sebagai mantan pacar selebriti Nabila Syakieb.

Yuri adalah putra dari politisi kondang yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Pada Pemilu Legislatif 2019, Yuri maju sebagai caleg dengan daerah pemilihan DKI II.

//delegasi(*/hermen)

Komentar ANDA?

  • Bagikan