Tour de Flores Berhasil Promosikan Pariwisata NTT

  • Bagikan
Ratusan wisatawan mancanegara berdatangan ke salah satu destinasi wisata Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) //foto tempo

Kupang, Delegasi.com – Ratusan wisatawan mancanegara berdatangan ke salah satu destinasi wisata Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan kapal pesiar dari Darwin, Australia. Mereka tiba di Labuan Bajo, Minggu (19/3).

“Kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak tersebut akibat salah satu dampak dari event Tour de Flores yang gaungnya mendunia,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan II Labuan Bajo, Usman Husin, kepada SP via telepon dari Labuan Bajo, Senin, (20/3) pagi.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Usman menjelaskan, kapal dengan bobot 30,277 gross ton (GT), panjang 180,5 meter itu tiba dan berlabuh di Pulau Komodo. Petugas dari Syahbandar, Bea Cukai, imigrasi dan KKP melakukan pemeriksaan dokumen di atas kapal pesiar MV Sirena yang dinakhodai Captain Guillia Resa, ternyata membawa 630 orang wisatawan berwarga negara asing dan ABK sebanyak 405 orang, jelas Usman.

Dari jumlah wisatawan tersebut 472 orang wisatawan melanjutkan perjalanan ke Loh Liang, Pulau Komodo. Para wisatawan asing itu dipandu oleh petugas lokal dan dari pihak Balai Taman Nasional Komodo. Menurut rencana Kapal pesiar MV Sirena berbendera Marshal Islane itu akan melanjutkan perjalanan dan berwisata ke Pulau Dewata, Bali, setelah wisatawan berlibur di Flores NTT.

Kunjungan kapal pesiar dengan kapasitas besar ini terus meningkat. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan II Labuan Bajo, NTT tercatat jumlah kapal pesiar dari Januari 2017 sampai dengan 20 Maret 2017 yang masuk di Labuan Bajo sebanyak 21 kapal cruise dengan membawa wisatawan sebanyak 17.618 orang

Sementara itu, sepanjang 2016, sebanyak 24 kapal pesiar yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Diperkirakan pada tahun 2017 ini peningkatan tajam kunjungan wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar.

“Daya tarik binatang langka Komodo memikat wisatawan dunia berkunjung ke Taman Nasional Komodo dengan menggunakan Kapal pesiar. Hal itu sebagai salah satu dampak dari TdF yang berjalan aman dan lancar, sehingga wisatawan terus berdatangan ke Flores, NTT,” katanya.//delegasi(sp*)

Komentar ANDA?

  • Bagikan