Ubah Paradigma Rutan Sebagai Tempat  Angker, Kakanwil Kemenkumham NTT Apresiasi Karutan Soe

  • Bagikan
Kakanwil Kemenkuham NTT, Marciana Jone saat memantau kebun sayur milik Lapas SoE. Sabtu (13/11/2021) //delegasi (Foto : Humas Kemenkuham NTT)

SOE, DELEGASI.COM—Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone mengapresiasi kinerja dan terobosan yang dilakukan Kepala Rutan (Karutan) SoE, Nixon Osingmahi.

Pasalnya, Karutan SoE mampu merubah paradigma tentang Rutan sebagai tempat yang angker menjadi tempat yang asri, bersih dan nyaman, ramah lingkungan dan apa lagi kebun sayurnya sangat luar biasa.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

“Saya sangat mengapresiasi langkah Karutan beserta jajaran yang bisa merubah Rutan menjadi seperti lebih bersih dan indah dipandang  mata, namun tetap memperhatikan sisi keamanan dengan baik,” ujar Marciana saat mengunjungi Rutan SoE, Sabtu (13/11/2021).

Saat berkeliling melihat kondisi Rutan, suasana asri dan sejuk mulai terasa saat memasuki pagar dan halaman depan Rutan.Apa lagi dengan suguhan pemandangan kebun sayur yang tertata rapi, dimana dulunya taman tersebut tidak difungsikan sama sekali.

Sama halnya seperti diluar Rutan, suasana didalam pun tak kalah asri dengan suasana yang bersih, dinding-dinding ruangan juga dihiasi dengan mural tulisan-tulisan pembangkit semangat.

“Dengan terbentuknya lingkungan kantor yang bersih dan asri, akan memberi dampak psikologis yang positif baik itu kepada petugas, warga binaan pemasyarakatan (WBP), stakeholder ataupun masyarakat penerima layanan,” ujar Marciana.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil yang didampingi Kabag Program dan Humas, Mariana R. Manuhutu juga berkesempatan memimpin Apel pagi bagi seluruh jajaran Rutan SoE dan para WBP/Tahanan.

Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan ungkapan terimakasih kepada jajaran Rutan SoE dan seluruh WBP/Tahanan atas kerja kerasnya sehingga tercipta suasana yang nyaman dan asri.

“Hal ini merupakan salah satu bentuk mewujudkan tata nilai PASTI, saya juga meminta agar selalu bekerja dengan hati, hindari segala bentuk kekerasan baik fisik maupun verbal, pungutan liar serta segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak nama baik instansi,” tegas Marciana.

Kepada WBP dan Tahanan, Marciana berpesan agar selalu menjaga kekompakan antara sesama maupun dengan petugas, serta menjaga kesehatan tubuh dan pikiran sehingga tidak mudah stress dalam menjalani masa tahanan.

Sedangkan dalam arahannya secara terpisah kepada petugas di Aula Rutan, Kakanwil kembali mengingatkan terkait evaluasi pelaksanaan tugas dan persiapan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Marciana memaparkan terkait hasil monitoring yang dilakukan, dimana masih perlu beberapa pembenahan di area pelayanan publik diantaranya masih belum tersedianya maklumat pelayanan dan jenis-jenis layanan serta masih perlu penambahan di beberapa area agar lebih menggelorakan semangat menuju WBK.

“Terus lakukan berbagai inovasi-inovasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan, tingkatkan kedisiplinan dan integritas, dengan hal tersebut predikat WBK menjadi lebih mudah untuk diraih,” tutur Marciana.

Selesai pengarahan, Kakanwil berkeliling melihat kondisi dapur dan blok, serta menyempatkan diri berdialog dengan beberapa tahanan baru untuk memastikan pelayanan pemberian bantuan hukum telah berjalan dengan baik.

//delegasi (hms/AgusT)

Komentar ANDA?

  • Bagikan