Wagub NTT : Pemberdayaan UMKM Perlu Dilaksanakan Oleh Pemerintah dan Semua Komponen Bangsa

  • Bagikan

KUPANG, DELEGASI.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef A. Nae Soi mengatakan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pertumbuhan wirausaha baru perlu dilaksanakan oleh pemerintah dan semua komponen bangsa.

“Masyarakat keseluruhan harus bersinergi dan berkesenambungan, “kata Wagub Nae Soi saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Expo Kreatif Anak Negeri 2020 di Millenium Balroom, Rabu (16/09/2020)

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Ia mengatakan pandemi covid-19 telah melanda dunia termasuk Indonesia dan Nusa Tenggara Timur yang berdampak pada epidemologi dan sosial.

“Kondisi ini memaksa kita untuk terus berupaya mengendalikan dampak covid-19. Tidak saja dari aspek kesehatan saja tetapi juga dari aspek ekonomi, ” ujarnya

Walaupun dalam kondisi keterpurukan ekonomi secara global kata dia, namun di provinsi Nusa Tenggara Timur patut bersyukur karena masih berada dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang terkontlasi.

“Masih di atas pertumbuhan ekonomi nasional, “kata Wagub Nae Soi

Ia mengatakan salah Satu sektor yang terkena dampak covid-19 adalah para pelaku UMKM. Maka UMKM perlu ada perhatian dan penanganan yang serius.

Karena UMKM sebagai pilar utama ekonomi memiliki peran strategis. Baik dari jumlah, sebaran usahan maupun penyerapan tenaga kerja.

“Oleh sebab itu, UMKM harus bisa memperoleh kesempatan utama dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya, ” katanya

Menurutnya, pelaku UMKM di Nusa Tenggara Timur kurang lebih 105 ribu unit. Jumlah ini masih sangat kurang apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Nusa Tenggara Timur yakni, 5, 5 juta jiwa.

“Yang berarti penduduk Nusa Tenggara Timur yang bergerak disektor wirausaha hanya 1,9 persen, “ujarnya

Oleh karena seyoganya untuk memacu pertumbuhan ekonomi satu daerah minimal 2 persen dari total penduduknya harus bergerak sektor wirausaha.

Ia mengatakan membangun ekonomi di era persaingan global perlu menciptakan peluang pasar produk dan jasa unggulan.

“Maka, berpikir hirarki merupakan suatu tuntutan, ” tuturnya

Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat selalu menekan bahwa provinsi NTT ini tidak bodoh, NTT tidak miskin asal kita mau berubah minset

“Semua masyarakat Nusa Tenggara Timur harus berubah. Oleh karena itu saya mengajak kita semua harus berubah apalagi dalam kondisi pandemi covid-19 ini, ” harapnya

Dalam mewujudkan Visi NTT Bangkit menuju masyarakat sejahtra dalam bingkai NKRI, maka Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur ujar dia, pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai salah Satu prioritas program pembangunan

“Secara Khusus dalam kurun waktu kepemimpinan Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan saya berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan sebagai bagian penting dari total sistem pembangunan di provinsi Nusa Tenggara Timur, “pungkasnya

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank NTT, Alexander Riwu Kaho mengatakan walau ditengah pandemi covid-19, pihaknya terus melakukan gebrakan baru untuk Bank NTT semakin sejahtra.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menekankan pentingnya perkembangan ekonomi di masa pandemi covid-19.

“Meskipun kita sedang berhadapan dengan pandemi covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor, tetapi geliat ekonomi harus tetap berjalan untuk menopang sektor lainnya,” ujar Alex Riwu Kaho.

Dalam Expo Kreatif Karya Anak Negeri 2020, diharapkan semua produk yang dipamerkan dapat dibeli oleh peserta dan pengunjung sehingga ada perputaran uang atau multi efect player yang bisa dicapai dalam kegiatan tersebut.

“Expo hari ini merupakan pintu gerbang untuk menggerakan semangat ekonomi yang sempat redup sehingga usaha UMKM tetap berjalan,” ungkap Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan NTT itu

//delegasi (*/agus tanggur)

Komentar ANDA?

  • Bagikan