Wakil Wali Kota Kupang Minta Dukungan Pentahelix Dorong Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man saat menghadiri Seminar tentang Masalah Stunting yang digelar BKKBN NTT di Kupang, Senin 4 April 2022//Foto: Dok Humas Pemkot Kupang

DELEGASI.COM, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man meminta dukungan pentahelix dalam mendorong percepatan penurunan stunting, tidak hanya di Kota Kupang tapi juga di NTT pada umumnya. Permintaan tersebut disampaikannya saat menjadi nara sumber dalam kampanye percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT di Auditorium Undana Kupang, Senin 4 Maret 2022.

Menurut Hermanus Man upaya penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Pentahelix yang dimaksudkannya antara lain terdiri atas pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan serta media sebagai pemberi informasi yang edukatif.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

BACA JUGA:

Dukung Program Taat Pajak, Kepala Bank NTT Cabang Betun Periksa Dokumen Pajak Kendaraan Milik Karyawan

Wali Kota Kupang Apresiasi Turnamen Futsal Kaboax Cup

Pentahelix sendiri adalah sebuah model inovatif pengembangan dari model QuadrupleHelix yang menghubungkan Akademisi, praktisi/bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media untuk meciptakan ekosistem berdasarkan kreatifitas dan pengetahuan, dimana yang diharapkan dari konsep ini adalah sebuah solusi untuk pengembangan kreatifitas dan pengetahuan.

Pada kesempatan yang sama, kepada para mahasiswa yang menurutnya bakal menjadi calon pengantin dan orang tua masa depan, Wawali berpesan untuk mempersiapkan diri secara baik sebelum menikah agar kelak melahirkan bayi-bayi yang bebas stunting.

Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man saat menghadiri Seminar tentang Masalah Stunting yang digelar BKKBN NTT di Kupang, Senin 4 April 2022//Foto: Dok Humas Pemkot Kupang

 

Pemkot Kupang akan mengeluarkan regulasi yang mewajibkan para calon pengantin memenuhi syarat-syarat yang sudah ditetapkan, seperti batasan usia dan indeks massa tubuh sebelum pasangan calon pengantin diizinkan untuk menikah sebagai upaya pencegahan stunting mulai dari hulu.

“Manusia yang hebat dihasilkan oleh rahim yang disiapkan secara baik dan benar,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Enam Nama Calon Sekda NTT Pasca Purnatugas  Ben Polo Maing

Kepala BI Perwakilan NTT Apresiasi Festival Desa Binaan Bank NTT

Selain itu Wawali juga menekankan tentang pentingnya asupan gizi dan nutrisi yang cukup bagi bayi, terutama pada 1000 hari pertama.

Rektor Universitas Nusa Cendana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, mengakui stunting sudah merupakan problem nasional. Bahkan 5 kabupaten di NTT meraih angka stunting tertinggi secara nasional.

 

Menurutnya untuk menurunkan angka stunting hingga 14 persen sesuai target pemerintah pusat dibutuhkan kerja keras.

Undana melalui program Merdeka Belajar Kampus Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi siap menerjunkan para mahasiswanya ke tengah masyarakat untuk mendampingi masyarakat sekaligus memberikan pemahaman tentang upaya penanganan stunting.

Selain itu ada juga program lainnya seperti penelitian dan pengabdian masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting.

Hadir dalam kampanye tersebut sebagai nara sumber, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang membawakan materi Kampanye Percepatan Penurunan Stunting dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Marianus Mau Kuru,SE., MPH yang membawakan materi tentang Kebijakan Program Bangga Kencana Untuk Percepatan Penurunan Stunting.

Turut mendampingi Wawali dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang, drg. Fransisca J.H. Ikasasi dan Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, SE, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Kupang, I Gusti Agung Ngurah Suwarnawa beserta jajaran.

Wakil Wali Kota Kupang Minta Dukungan Pentahelix Dorong Percepatan Penurunan Stunting

//delegasi(***)

Komentar ANDA?

  • Bagikan