Kupang, Delegasi.Com– Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk pembangunan jalur lintas Selatan Ende yang dapat berfungsi sebagai jalan alternatif dalam kondisi darurat sebagai langkah antisipasi macetnya akses transportasi akibat longsor.
Ketua Fraksi PKB DPRD NTT, Yucun Lepa mengatakan, hampir setiap tahun ruas jalan negara yang menghubungkan Kabupaten Ende dan Sikka pada kilometer 14 sampai 21 selalu longsoran.
Hal ini tentunya menghambambat arus penumpang dan barang, tidak hanya di dua kabupaten bertetangga itu, tapi juga ke arah Timur menuju Flores Timur hingga Lembata. Upaya perbaikan terus dilakukan, namun kendala yang sama terus berulang.
“Kita minta pemerintah untuk memikirkan untuk membanun jalur lintas Selatan agar arus penumpang dan barang tetap lancar bila jalan negara di titip tersebut terjadi longsoran,” kata Yucun di Kupang, Selasa (15/1/2019)
Ketua Komisi II DPRD NTT ini menyatakan, pembangunan infrastruktur, khususnya ruas jalan provinsi, hendaknya alokasi anggaran diproyeksikan untuk mendukung pembangunan yang terintegrasi dengan pembangunan yang mendukung daerah- daerah wisata.
Ia menyatakan, pihaknya mendukung pemerintah dalam memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan di wilayah- wilayah potensial yang mendukung terwujudnya swasembada pangan di NTT.
“Dalam konteks ini, kami mengusulkan agar ruas jalan Elopada di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang menghubungkan Ombakareke/Lingulango Malata di Kabupaten SBD yang saat ini sebagai ruas jalan kabupaten itu agar dapat dialihkan statusnya menjadi jalan provinsi,” ungkap Yucun.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB ini menjelaskn, alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan sudah menyerap dana yang cukup besar.
Namun ada sejumlah ruas jalan yang menghubungkan wilayah perbatasan seperti Eban- Oepoli dan Menu- Boking melewati jembatan Besipae yang hampir putus. Pemerintah diminta segera mengaokasikan anggaran untuk sesegera mungkin dibangun atau dilakukan program peningkatan jalan./Delegasi (ger)