Kupang, Delegasi.Com – Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur menganggarkan Rp 153 miliar untuk pekerjaan infrakstruktur Jalam dan jembatan di NTT tahun anggaran 2018.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU NTT, Yoseph Lewa ketika menandatangani 18 paket pekerjaan jalan dan jembatan dengan para kontraktor pekerjaan di Dinas PU NTT, Rabu (31/1/2018).
Total pekerjaan yang sudah ditandatangani itu sebanyak 18 paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 75,8 miliar.
Sementara sisanya masih dalm proses pembuatan dokumen adminstrasi.
“Bina Marga memdapat 34 paket pekerjaan di tahun 2018 dan baru 18 paket yang sudh ditandatangi kontraknya. Sedangkan sisanya 16 paket akan ditandatangani nanti, ” kata Yoseph.
Yosep menjelaskan dari 18 paket proyek, untuk peningkatan jalan 16 Paket, dan pembangunan jembatan 2 paket dengan total nilai kontrak sebesar Rp 75,8 Miliar lebih, dengan panjang jalan yang akan dikerjakan 48,50 kilo meter dan panjang jembatan 65 meter.
paket pekerjaan yang dikerjakan itu antara lain peningkatan ruas jalan Oenasi-Boking (TTS), Kapan-Nenas (TTS), Kapan-BS (TTS), Balauring-Wairiang (Lembata), Mudajabak-Lato-Wairunu (Flores Timur), Napung-Mali-Mudajabak (Sikka), Kaburea-Maukaro-Nabe (Ende), Aeramo-Kaburea (Nagekeo), Mbazang-Waepena (Ngada), Cumbi-Golo Cala-Iteng (Manggarai), Nggorang-Wangkung-Kondo (Mabar), melolo-Kamanggar (Sumba-Timur)
Sementara Kepala Dinas PU NTT, Andre Koreh meminta para kontraktor umtuk memperhatikan kualitas, kuantitas, dan efisiensi dari pekerjaan proyek yang akan dilakukan.
“Harus diperhatikan kualitas dan kuantitas dari paket pekerjaan yang akan dilakukan. Tidak benar jika mencari keuntungan besar, dan mengabaikan mutu pekerjaan , ” kata Andre.
Andre juga mengingatkan kontraktor agar pengerjaan harus bisa diselesaikan tepat waktu, karena pihaknya tidak akan memberikan andendum lebih dari 10 persen. “Kecuali terjadi force major, seperti bencana alam,” kata Andre.
Pada 2018, Dinas PU mendapatkan sebanyak 126 paket pekerjaan yang akan dikontrakan dengan pihak ketiga dengan total pagu anggaran Rp 280 miliar lebih. //delegasi(juan pesau)
