Dari Balik Penjara, Ini Isi Doa Ahok untuk Najwa Shihab

  • Bagikan
catatan Ahok
Najwa Sihab

Jakarta, Delegasi.com– Acara Mata Najwa episode terakhir ditayangkan pada Rabu (30/8/2017).Dalam acara tersebut, tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab, tidak menjadi pembawa acara.Ia menjadi narasumber yang diwawancarai oleh sejumlah bintang tamu.

Dirilis tribunnews.com, di antaranya adalah Gibran Rakabumingraka, Sudjiwo Tedjo, Tompi, Glen Fredly, dan lain sebagainya.Selain itu, dalam acara bertajuk Catatan Tanpa Titik tersebut, ada beberapa pihak yang tidak bisa hadir.

Baca Juga : Broker Forex Terbaik Yang Resmi di Rilis BAPPEBTI 2023

Namun, mereka memberikan beberapa catatan perpisahan. Salah satunya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).Tak cuma dibacakan dalam acara, catatan tersebut juga dibagikan melalui akun Twitter.Dalam catatan tersebut, tampaknya Ahok ingin memberikan impresi terkait sosok Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana.

Ia mengatakan bahwa Nana adalah sosok yang profesional.Nana adalah seseorang yang ingin memberikan kebenaran melalui beberapa pertanyaan tajam.Ia pun mengungkapkan terima kasihnya karena sering diundang dalam acara tersebut.

Ia juga menyelipkan doa untuk Nana dari balik jeruji Mako Brimob.

Beginilah catatan Ahok untuk Mata Najwa dan Najwa Shihab.

“Selembar catatan Ahok buat Mata Najwa & Nana

Mako Brimob, 16-8-2017

Saya termasuk yang sering diundang di acara Mata Najwa (Geer dikit :)) yang pasti banyak pendukung jadi pro dan kontra ika saya hadir, kenapa? Karena Najwa akan bertanya dgn tajam dan akan memancing atau ‘memojokkan’ kita yang kuatirkan memberi kesan kita salah atau bohong. Bagi saya, Nana seorang yg profesional dan tidak ‘ngeyel’ terus memberi kesan menekan, nana hanya ingin pemirsanya mendapatkan kebenaran dan pertanyaan-pertayaannya yg tajam tentu saja dgn tatapan mata Najwa yg khas.

Saya bersyukur acara Mata NAjwa membuat saya tampil apa adanya dan tentu menjawab apa adanya. Hadapi pertanyaan dan tatapan mata Najwa, hanya satu kuncinya kitaharus jawab sesuai dng yang ada di hati/nurani. Mulut dan otan harus sama. Di situ Nana dan penonton akan terima semua jawaban kita. Saya doakan Nana sukses dan penuh suka cita di mana pun dia berkarya. Tuhan memberkatimu, Nana.

ttd
BTP” //delegasi(tribunnews.com/hermen)

 

Komentar ANDA?

  • Bagikan