Jelang Deklarasi, Jumlah Anggota PATRIA Terus Bertambah

  • Bagikan
Bhara Bheri salah satu anggota Tim Inisiator organisasi PATRIA PMKRI//Foto: Dok. pribadi

JAKARTA, DELEGASI.COM – Jelang acara Deklarasi dan Pemilihan Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PATRIA) yang digelar 1 Juni 2021 mendatang pendaftar anggota PATRIA terus bertambah dari seluruh daerah di Indonesia.

Hal ini dikatakan Bhara Bheri salah satu anggota Tim Inisiator pembentukan Organisasi Masyarakat (Ormas) PATRIA.

“Berdasarkan data yang masuk, penyatu atau alumni PMKRI yang mendaftar menjadi anggota PATRIA terus bertambah banyak hingga saat ini,” kata Bhara Bheri dalam keterangan resmi yang diterima media, Jumat (28/5/2021).

Lebih lanjut Mantan Ketua Presidium PMKRI cabang Jakarta ini, mengatakan terus bertambahnya alumni PMKRI menjadi anggota PATRIA menunjukkan tingginya animo mereka dalam membentuk wadah alumni ini.

“Iya ini sebetulnya tingginya animo alimni PMKRI dalam membentuk wadah PATRIA,” ucapnya.

Untuk itu Bhara Bheri mengajak para alumni PMKRI di seluruh Indonesia untuk segera mendaftar sebagai anggota PATRIA sehingga bisa mengikuti rangkaian acara Deklarasi dan Pemilihan Ketum 1 Juni 2021 mendatang.

” PATRIA terbuka untuk semua alumni PMKRI untuk itu saya mengajak para alumni PMKRI seluruh Indonesia untuk segera mendaftar menjadi anggota PATRIA sehingga bisa ikut deklarasi dan Pemilihan Ketum 1 Jani Mendatang,” kata Bhara pria yang biasa dipanggil Cesar ini.

Hal senada juga dikatakan inisiator lainnya Maksimus Ramses Lalongkoe. Menurutnya dari hari ke hari jumlah alumni PMKRI yang bergabung bersama PATRIA terus bertambah. Ini menunjukan wadah PATRIA ini benar-benar dibutuhkan para kader, sebagai tempat untuk menyatukan para alumni PMKRI seluruh Indonesia dengan semangat yang sama dan berlandaskan Intelektualis, Kristianitas dan Fraternitas.

“Kalau saya si simpel aja, kalau banyak yang gabung itu tandanya memang alumni PMKRI sangat membutuhkan ini wadah penyatuan yang bisa melakukan banyak hal di situ,” Ramses.

Alumni PMKRI Cabang Kupang yang kini menjadi Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta ini menambahkan, PATRIA mengusung semangat kebersamaan dan persaudaraan sejati antar para Alumni PMKRI, sebab alumni PMKRI memiliki kekuatan besar bila bersatu dalam satu nafas kebersamaan.

“Semangat PATRIA itu sangat jelas dan terang benderang yakni kebersamaan dan persaudaraan sejati antar para Alumni PMKRI, karena alumni PMKRI memiliki kekuatan besar bila bersatu dalam satu nafas kebersamaan,” ujar mantan reporter antv ini.

Pernyataan serupa juga dikatakan penggagas lainnya Septyarini. Menurut alumni PMKRI Cabang Bogor ini, alumni PMKRI seluruh Indonesia bahkan di luar negeri sesungguhnya luar biasa dan kaya keahliannya. Sehingga sangat disayangkan jika kekuatan ini tidak disinergikan.

Kehadiran PATRIA harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas dan perlunya berpikir lentur serta luwes dalam membentuk organisasi sesuai kebutuhan zaman.

“Kalau saya melihat alumni PMKRI seluruh Indonesia bahkan di luar negeri sesungguhnya luar biasa dan kaya keahliannya. Sehingga sangat disayangkan jika kekuatan ini tidak disinergikan. Kehadiran PATRIA harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas dan perlunya berpikir lentur serta luwes dalam membentuk organisasi sesuai kebutuhan zaman,” ujarnya.

Spitit yang sama juga diungkapkan Mantan Ketua Presidium PMKRI cabang Palembang Ave Maria Dianasari.

Menurutnya, kekuatan alumni PMKRI perlu disatukan dalam satu wadah yang jelas dengan program yang jelas dari pusat sampai daerah. Kehadiran PATRIA yang telah digagas sejumlah inisiator perlu kita dukung bersama untuk merajut semangat kebersamaan yang tetap dilandasi tiga benang merah Intelektualitas, Kristianitas dan Fraternitas.

“Kalau saya iya kekuatan alumni PMKRI perlu disatukan dalam satu wadah yang jelas dengan program yang jelas dari pusat sampai daerah.Kehadiran PATRIA yang telah digagas sejumlah inisiator ini perlu kita dukung bersama untuk merajut semangat kebersamaan yang tetap dilandasi tiga benang merah Intelektualitas, Kristianitas dan Fraternitas,” kata Dian.

Kehadiran PATRIA bagi Dian merupakan langkah tepat dengan sayap pengharapan anggota penyatu siap bangkit meraih cita-cita bersama PATRIA untuk Indonesia.

Sementara Gustaf Tamo Mbapa yang sebelumnya dipercayakan peserta Kongres sebagai Ketua Tim konsolidasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan para alumni termasuk dengan sejumlah mantan Ketua PP PMKRI untuk mendiskusikan lahirnya PATRIA.

Konsolidasi juga lanjut mantan pengurus Pusat PMKRI ini terus dilakukan saat ini dan ke depannya guna meyakinkan para alumni terkait misi utama hadirnya PATRIA.

“Intinya kita sudah lakukan konsolidasi dan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan para alumni termasuk dengan sejumlah mantan Ketua PP PMKRI untuk mendiskusikan lahirnya PATRIA ini dan Konsolidasi juga terus dilakukan saat ini dan ke depannya guna meyakinkan para alumni terkait misi utama hadirnya PATRIA,” ujar Gustaf yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Katolik ini.

Mantan Ketua Presidium PMKRI cabang Kupang ini menambahkan, PATRIA hadir bukan untuk mempertentangkan satu dengan yang lainnya, melainkan saling memperkuat para alumni diberbagai lini dan bidang kehidupan.

//delegasi(tim)

Komentar ANDA?

  • Bagikan