Ketua Sinode GMIT: Jadikan NTT Sebagai ‘Nusa Teladan Toleransi’

  • Bagikan
pendeta
Ketua GMIT, Pdt. Merry Kolimon

Kupang, Delegasi – Ketua Sinode GMIT, Pendeta Merry Kolimon dalam dalam orasi Orasi Kebangsaan pada kegiatan Nusantara Bersatu di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (30/11) mengajak seluruh masyarakat di NTT untuk tetap menjadikan NTT sebagai Nusa Teladan Tolerasi.
Kolimon menyatakan bahwa Indonesia adalah suatu fakta kemajemukan. Keberagaman adalah modal sosial bangsa. “Tidak ada warga kelas satu dan kelas dua dalam bangsa ini entah karena agama atau alasan apapun. Karena itu ketika kita menolak keragaman, kita sedang menolak menjadi Indonesia seperti komitmen awal para pendiri bangsa. Kami meminta kepada Presiden Jokowi Widodo untuk tetap menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia apapun latar belakangnya. Kami mendukung Presiden untuk tidak berkompromi dengan kelompok intoleran yang memiliki agenda-agenda terselubung,” kata Merry dalam orasinya sambil mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjadikan NTT sebagai Nusa Teladan Toleransi.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTT, Anwar Pua Geno menjelaskan, tantangan dan ancaman terhadap integrasi Indonesia telah ada sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia dari kekuatan ekstrem dalam dan luar negeri. “Kita harus terus menyatukan tekad untuk tegas menolak segala paham dan arus radikalisme yang dapat menghancurkan persatuan Indonesia,” jelasnya sambil mengutip syair lagu Gebyar-Gebyar dari penyanyi Gomblo di akhir orasinya.
Acara Nusantara Bersatu di NTT itu diisi dengan curahan hati tentang Indonesia yang damai dan bersatu dari seorang siwa SMPN 2 Kupang, Fetor Bijak Anakai, Puisi berjudul Suara Anak Tenggara dari dua orang siswa SMA St. Carolus Penfui, Doa Bersama dari lima pemuka agama dan diakhiri dengan pembacaan dan penandatangan Seruan Bersama Pemimpin Agama Nusa Tenggara Timur.
Tampak hadir pada acara tersebut Forkompinda Provinsi NTT, Uskup Agung Kupang, Ketua MUI NTT, Ketua PHDI NTT, Ketua Walubi NTT,pimpinan-pimpinan Ormas dan kepemudaan, pelajar, mahasiswa, ASN Lingkup Pemerintah Provinsi dan Kota Kupang serta masyarakat umum.//delegasi. hermen/germanus

Komentar ANDA?

  • Bagikan