Miris, Beras Langka di Flotim Karena Perahu Sulawesi Terlambat Masuk

  • Bagikan
Operasi pasar murah Kancab Perum Bulog Flotim, beberapa hari ini di Larantuka. (Delegasi.Com/WAR)

DELEGASI.COM, ADONARA – Alasan cuaca ekstrim hingga membikin langkanya pasokan dan mahalnya harga beras di Flores Timur, sepekan terakhir, hingga coba diatasi dengan operasi pasar murah, sebagaimana dijelaskan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Flotim, Drs.Siprianus Ritan,M.Si, dikritik keras warga.

BACA JUGA :

Tindak Tegas Para Spekulan Nakal Beras di Larantuka

Wabup Sipri Berharap Panitia Pilkades Jalankan Tugas Penuh Tanggungjawab

Pasalnya, bukan hanya beras Sulawesi yang mesti didatangkan, tapi beras terdekat seperti Lembor Manggarai, Mbay Nagekeo dan Magepanda Sikka, juga bisa dipasok.

“Kalau alasan cuaca ekstrim kenapa tidak bisa fasilitasi beras terdekat saja.

Kan, ada Magepanda, Mbay dan Lembor Manggarai,”ujar Politisi dan Usahawan Muda, Bernard Boro Tupen, kepada Media, di kediamannya, Kamis, 16/02/2023, Siang.

Suasana Pasar Boru Wulanggitang, relatif stok beras stabil,hingga pekan ini. (Delegasi.Com/WAR)

Dikatakannya, alasan lonjakan harga dan kelangkaan akibat cuaca ekstrim sehingga perahu Sulawesi pengangkut beras lambat, justru menunjukkan ketidaksiapan Pemda Flotim lakukan antisipasi dini.

“Mestinya, Disperindag Flotim ada operasi stok dan harga beras di pasar serta distributor sebelumnya, karena Bulan Januari-Februari kan biasanya cuaca ekstrim.

Ditambah, musim tanam petani, sehingga stok pangan beras umumnya masih andalkan hasil panen sebelumnya.

Nah, saat orang teriak beras langka dan mahal, baru mulai terkejut.

Kewalahan karena permintaan kebutuhan beras terus naik,”pungkasnya.

Menurutnya, berbeda dengan tahun sebelumnya, meski cuaca ekstrim namun tak ada kelangkaan dan mahal seperti ini.

“Perahu Sulawesi itu biasanya datang walau cuaca ekstrim, seperti tahun sebelumnya. Contohnya di Waiwuring-Witihama, Perahu Sulawesi tetap bongkar. Hanya kali ini yang belum ada. Sehingga alasannya cuaca ekstrim, saya ragukan. Saya duga ada spekulan yang bermain cari keuntungan besar jangka pendek, dengan menahan beras,”ujarnya, serius.

Pihaknya juga sampaikan, di Waiwerang pun mulai terasa.

Stok beras di Gudang Toko Sumber Murni dan beberapa lainnya, yang biasanya pasok dari Surabaya, pun lagi kosong.

“Iyah, beras lagi kosong di Waiwerang, pada beberapa Toko. Saya juga beras kosong sudah dua hari ini,”sambungnya.

Selain itu, harganya juga mulai naik.

“Beras Medium yang biasanya Rp9.500-Rp10.000, kini sudah naik Rp13.000.

Juga beras Premium, biasanya Rp12.000-Rp13.000/Kg, kini tembus Rp15.000/Kg.

Ini yang buat kewalahan sekarang, jika kondisi ini sampai beberapa hari ke depan.

Olehnya, Kami minta Operasi Pasar Murah oleh Kancab Perum Bulog Flotim, bisa turun ke desa-desa. Jangan hanya di Larantuka,”tohoknya.

Selain itu, harus ada sidak ke pasar dan distributor secepatnya.

Ia juga mengingatkan Pemda Flotim, melalui Disperindag, berani tindak tegas spekulan dan distributor nakal.

“Dinas Pertanian juga harus digenjot kinerjanya optimalisasi lahan sawah di seluruh wilayah Flotim, agar hal ini jangan terulang lagi.

Kan aneh juga, masah Maumere dan Lembata tak pernah kedengaran gejolak berasnya di pasaran.

Kok tiba-tiba ini terjadi di Flotim. Ada apa ini? Sehingga alasannya karena perahu Sulawesi pengangkut beras terkendala cuaca ekstrim di laut. Kan, sulit dipercaya. Jangan-jangan ada yang mau ambil untung besar jangka pendek,”ketusnya, lagi.

Hal yang sama dipertanyakan warga lainnya, Wilibrodus yang mengaku mulai sulit dapatkan beras jenis Medium, di kios terdekat karena habis stok.

“Kami juga kaget dengan kelangkaan beras, dan harga yang mulai naik tajam.

Beras Medium yang biasanya Rp.10.000-Rp.11.000/Kg, kini sudah Rp.13.000/Kg.

Lalu, rata-rata Kios terdekat habis sejak dua hari lalu,”ujarnya, saat ditemui di kediamannya Desa Duablolong, Ile Boleng, Kamis, 16/02/2023 pagi.

Dirinya berharap, kondisi ini segera kembali normal, pasca 450 ton yang dipasok dari Sulawesi, oleh Kancab Perum Bulog Flotim, segera didistribusikan ke konsumen.

“Kalau bisa operasi pasar murah, juga segera dilakukan di Adonara,”katanya, serius.

Ia menambahkan, langkah cepat harus dilakukan Pemda Flotim, termasuk memasok beras dari kabupaten terdekat seperti beras Magepanda Sikka, Mbay Nagekeo dan Manggarai.

Demikian pula, Dinas Pertanian Flotim harus optimalkan musim tanam, dengan memanfaatkan lahan persawahan di Flotim, untuk tingkatkan produksi Padi.

“Ini harus jadi bahan evaluasi serius Dinas Pertanian Flotim, agar mulai serius urus Sawah dan Kebun rakyat di Flotim, untuk tanam Padi, Jagung sebanyak mungkin.

Biar bisa makan dan jual beras produk Flotim, kedepan,”tutupnya.

Asal tahu saja, pernyataan Kadisperindag Flotim, Siprianus Ritan terkait langka dan mahalnya beras di Flotim, karena pasokan beras Sulawesi terkendala cuaca ekstrim, menimbulkan kontroversial dan tanggapan miring, pelaku usaha dan warga di Adonara.

Pasalnya, jika karena cuaca ekstrim, mestinya harus ada langkah antisipasi sebelumnya.

Selain Stok di Gudang Perum Bulog Flotim yang relatif masih aman, sesuai penjelasan Kancab Perum Bulog Flotim, David Donny Kurniawan, belum lama ini di Media.

Apalagi, beras juga bisa langsung didatangkan dari kabupaten terdekat yang stoknya relatif masih aman, seperti Magepanda, Mbay dan Lembor.

//delegasi(WAR)

Komentar ANDA?

  • Bagikan