Kawasan Gunung Mutis yang kian ‘Seksi’

  • Bagikan
gunung
KawasanGunung Mutis yang selalu 'seksi' jika dikunjungi

Delegasi.com. – Objek wisata alam Gunung Mutis merupakan cagar alam untuk tujuan penelitian tumbu-tumbuhan dataran tinggi. Cagar Alam Gunung Mutis merupakan cagar alam terluas di NTT, yakni sekitar 17.211,95 Ha.

Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis memiliki tipe vegetasi yang merupakan perwakilan hutan homogeny dataran tinggi yang didominasi oleh jenis ampupu (Eucalyptus urohylla) yang tumbuh secara alami dalam luasan yang cukup besar. Kawsan dengan ketinggian sekitar 2.500 meter dari permukaan laut merupakan daerah resapan air untuk Pulau Timor. Kondisi topografi dan fenomena alamnya yang sangat unik tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat tinggi terutama jasa lingkungannya.

Jenis flora yang mendominasi Cagar Alam Gunung Mutis adalah jenis Ampupu, diselingi jenis lain seperti bijama (Elacocarpus petiolata), Haubesi (Olea Paniculata), Kakau/cemara gunung (Casuarina equisetifolia), Manuk Moto (Decaspermum fruticosuni), Oben (Eugenia Littorale), Salalu Podocarpus rumphii) dan masih banyak jenis lainnya.

Potensi Fauna yang terdapat di Cagar Alam Gunung Mutis secara umum merupakan fauna daratan seperti mamalia, reptilian dan aves. Beberapa fauna tersebut antara lain : Rusa Timor (Cerus Timorensis), Kuskus (Phalanges orintalis), Babi Hutan (Sus Vitalus), Biawak Timor (Varanus Salvator), Ular Sanca Timor (Phyton Timorensis), Ayam Hutan (Gallus galus), Punai Timor (Theron Psittacea), Betet Timor (Apromictus Jonguilaccus), Pergam Timor (Ducula Cineracea) dan Perkici Dada Kunging (Trichogioses Haematodus).

Fasilitas yang tersedia di Kawasan Gunung Mutis berupa sebuah pos jaga permanen dan sebuah pondok kerja semi permanen. Sedangkan sarana penunjang lainnya belum tersedia dalam menunjang pengelolaan Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis.

Untuk sampai ke kawasan ini, bisa dicapai dengan kendaraan umum dari Kota Kupang ke SoE, TTS. Kendaraan umum ini tersedia setiap hari. Jarak tempuh sekitar 2,5 jam. Perjalanan dilanjutkan dari SoE ke Desa Fatumnasi dengan jarak 15 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.//delegasi (mi/*

Komentar ANDA?

  • Bagikan