Puskesmas Oesapa Survei  Mawas Diri tentang Masalah Kesehatan Masyarakat

  • Bagikan
Kepala UPTD Puskesmas Oesapa, dr. Santidewi dan petugas kesehatan foto bersama Lurah Oesapa, Kiai Kia saat presentase hasil Survei Mawas Diri tentang masalah kesehatan Masyarakat di Kantor Lurah Oesapa, Senin (6/12)//Foto: Delegasi.com (germanus Wisung)

“Titik berat  Survei Mawas  Diri (SMD) pada pemahaman masyarakat dan kesadaran tentang, upaya kesehatan masyarakat (UKM), memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat,” dr.Santidewi

 

KUPANG, DELEGASI.COM – Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Puskesmas Oesapa melakukakan survei mawas diri  tentang masalah kesehatan masyarakat. Survei ini melibatkan seluruh kader dan tokoh masyarakat  dibawah bimbingan lurah dan petugas kesehatan.

Demikian dikatakan Kepala UPTD Puskesmas Oesapa, dr. Santidewi kepada Delegasi.com disela sela kegiatan presentase hasil Survei di Kantor Lusah Oesapa, Senin(6/12/2021)

“Survei  dimaksud  dalam rangka pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan  yang  akhirnya bisa disimpulkan masalah masalah kesehatan masyarakat apa saja yang terjadi di wilayah ini,  agar menjadi perhatian dan mawas diri,” tandas dr.Santidewi

Dengan adanya kegiatan survei  mawas diri menurut  dr. Santidewi, agar  tenaga kesehatan  dan masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan diwilayahnya sehingga bisa menyusun program untuk mengatasinya.

Selain itu, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan.

Baca Juga:

Dinas PMD NTT Usul Rp 150 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat

Rumah Sakit W.Z. Johannes Kupang  Jadi Jejaring Rujukan Kardiovaskuler

“Titik berat  Survei Mawas  Diri (SMD) pada pemahaman masyarakat dan kesadaran tentang, upaya kesehatan masyarakat (UKM), memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat,”tandasnya.

Selain itu  adanya upaya kesehatan perseorangan (UKP) merupakan serangkaian kegiatan  pelayanan kesehatan yang ditujukan  untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perorangan.

Untuk menidaklanjuti kegiatam survei mawas diri, dr. Santidewi merincikan kegiatan ini meliputi lima kelurahan yang bearada dalam wilayah kerja UPTD puskesmas Oesapa yakni, kelurahan Oesapa, kelurahan Oesapa Barat, Kelurahan Oesapa Selatan, kelurahan Lasiana dan kelurahan Kelapa Lima.

Dengan kelompok sasaranya ibu hamil (Bumil), ibu yang sudah melahirkan dan masih  dalam masa perawatan (Bufas) serta Wanita Usia Subur (WUS). Wilayah kerja UPTD Puskesmas Oesapa terdapat empat puluh empat (44) pos pelayanan terpadu (Posyandu Balita) posyandu remaja satu (1) , posyandu lansia duapuluh empat (24) dan lima (5) pos pembinaan terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular.

Dari hasil survei mawas diri, menurut dr.Sartikadewi pihaknya wajib presentasekan hasil SMD melalui kegiatan musyawarah masyarakat kelurahan (MMK) di Aula Kantor Lurah Oesapa,Senin 6 /2021).

Kegiatan musyawarah ini dihadiri pemerintah kelurahan bersama para ketua RW-RT,  tokoh Agama dan LPM melalui pola musyawarah masyarakat kelurahan.

Baca Juga:

Komisioner KIP NTT  Audiens dengan Bupati  Malaka

Oknum Polsek Ndona Diduga Kuat Ikut Skenariokan Pernyerobotan Tanah Adat di Wolokota

Kegiatan MKK ini bertujuan untuk mendiskusikan secara bersama mengenai masalah stunting  dan pencegahanya, penyakit tidak menular dan pencegahanya, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang TBC dan pencegahanya serta  target dan penyebab masalah.

Ditempat yang sama, Lurah Oesapa, Kiai Kia mengapresiasi  UPTD Puskesmas Oesapa dalam kegiatan SMD, yang melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda yang secara bersama petugas Kesehatan melakukan kegiatan tersebut.

Ia berharap hasil SMD  dapat ditindaklanjuti untuk dilaksanakan demi meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

//delegasi(Germanus Wisung)       

Komentar ANDA?

  • Bagikan